Padang – Mahyeldi bersama Vasko Ruseimy optimis dapat membangun tata kelola pemerintahan digital berbasis Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Sumatera Barat dalam dua tahun mendatang.
Langkah ini akan melibatkan penyederhanaan prosedur dan pelatihan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) guna meningkatkan responsivitas terhadap masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan dalam debat pertama calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat yang diadakan KPU Sumbar di Mercure Hotel Padang, Rabu (13/11/2024).
Debat kali ini mengusung tema “Transformasi Tata Kelola Pemerintahan, SDM, Ketahanan Sosial, Budaya, dan Agama” dengan empat fokus utama: tata kelola pemerintahan, sumber daya manusia, ketahanan sosial, budaya dan agama, serta ketertiban dan perlindungan masyarakat.
Di segmen pembuka, para kandidat diberi pertanyaan terkait implementasi SPBE atau “i-Government.”
Pertanyaan ini menekankan pentingnya SPBE untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih modern dan efisien, meski hingga kini penerapannya belum optimal dalam pelayanan publik.
Menjawab hal tersebut, Mahyeldi mengungkapkan bahwa Sumatera Barat sudah mulai mendigitalisasi pelayanan publik.
Menurut Mahyeldi, berbagai prosedur administrasi kini dipermudah untuk masyarakat.
“Kami akan memperluas jaringan teknologi agar masyarakat dapat lebih mudah mengakses pelayanan,” jelas Mahyeldi.
Calon wakil gubernur, Vasko, menekankan pentingnya transparansi dalam SPBE Sumatera Barat.
Vasko menyampaikan bahwa visi dan misi mereka mencakup program “Gerak Cepat Sumbar Responsif,” berfokus pada pengelolaan ASN yang transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi.
Ia menyebutkan bahwa SPBE berbasis digital menjadi program prioritas mereka.
“Kami menganggap SPBE sebagai program unggulan, mengingat tata kelola pemerintahan elektronik di Sumatera Barat masih perlu peningkatan. Dengan dukungan masyarakat, kami optimis bisa mencapai target ini sehingga pelayanan publik akan lebih efisien,” ungkap Vasko.
Debat publik ini memberikan kesempatan bagi kandidat untuk menyampaikan visi tata kelola pemerintahan berbasis digital, sesuai tuntutan zaman.
Masyarakat Sumatera Barat diharapkan dapat menilai komitmen dan kesiapan kandidat untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik melalui SPBE. (her)