Dharmasraya – Calon Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, berencana membangun pabrik pengolahan kelapa sawit di Dharmasraya. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan menciptakan peluang kerja baru.
Saat berbicara di Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, Sabtu (16/11/2024), Mahyeldi menegaskan pentingnya pengolahan buah sawit menjadi produk bernilai tinggi. “Hasil kelapa sawit harus diolah langsung agar nilainya meningkat dan berdampak positif bagi masyarakat,” ucapnya.
Pabrik Dapat Tingkatkan Pendapatan Petani dan Stabilitas Harga
Saat ini, petani di Dharmasraya menjual sawit mentah dengan harga fluktuatif. Mahyeldi yakin keberadaan pabrik pengolahan akan membuat harga lebih stabil dan kompetitif. Petani pun dapat menikmati keuntungan lebih besar.
Mahyeldi juga menekankan pentingnya keterlibatan kelompok tani dalam pengelolaan pabrik. Kolaborasi ini, menurutnya, memastikan operasional pabrik berjalan optimal dan membawa manfaat langsung bagi masyarakat. “Dengan melibatkan kelompok tani, kita membangun ekonomi berbasis komunitas. Petani tidak hanya menjadi pemasok, tetapi juga berperan aktif dalam produksi,” katanya.
Selain mendukung petani, pabrik ini diharapkan membuka banyak lapangan kerja bagi generasi muda. Mahyeldi menilai proyek ini bukan sekadar tentang sawit, tetapi juga pemberdayaan sumber daya manusia lokal.
Dia menggarisbawahi bahwa pengelolaan optimal sumber daya lokal menjadi prioritas pembangunan Sumbar ke depan. Potensi sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit, harus dimanfaatkan lebih baik untuk mewujudkan kemandirian ekonomi daerah. “Sumbar harus mampu mengelola sumber dayanya secara mandiri,” tegas Mahyeldi.