Agam – Meskipun hujan deras mengguyur, Mahyeldi, calon Gubernur Sumatera Barat, tetap hadir dalam peletakan batu pertama Asrama Panti Asuhan Putra Muhammadiyah di Salareh Aia, Palembayan, Agam, Kamis (31/10/2024).
Panti asuhan ini diharapkan menjadi pusat pembinaan anak yatim di Palembayan sekaligus yang pertama di wilayah tersebut.
Menurut Zulkifli, ketua panitia pelaksana, jumlah anak yatim dari Palembayan memotivasi berdirinya panti ini. Selama ini, mereka terpaksa tinggal di panti asuhan di Padang.
“Kami, tokoh masyarakat Palembayan, merasa perlu mendirikan panti agar anak yatim bisa dibina di kampung sendiri,” jelas Zulkifli.
Ia juga menambahkan bahwa Panti Asuhan Muhammadiyah Salareh Aia akan menyediakan pembinaan optimal.
“Di sini, ibadah dan kegiatan anak-anak akan diawasi lebih baik dibandingkan di rumah pribadi. Pengawasan ketat ini diharapkan membentuk pemuda berakhlak yang siap memajukan bangsa,” lanjutnya.
Mahyeldi menyampaikan harapannya agar asrama ini menjadi sarana pembinaan efektif bagi anak yatim Palembayan.
“Insya Allah, santri kita akan terbina dengan baik di sini, sehingga mereka tumbuh menjadi tokoh potensial. Mereka diharapkan menjadi individu hebat yang membawa kemajuan bagi bangsa,” ungkap Mahyeldi dengan penuh optimisme.
Pendirian panti asuhan ini adalah langkah penting untuk mendukung pendidikan dan karakter anak yatim di Palembayan, sehingga kelak mereka dapat memberikan kontribusi besar bagi daerah dan bangsa.