Bukittinggi – Calon Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, mengunjungi Taman Baca Mutiara Hati di Panorama Baru, Kelurahan Puhun Pintu Kabun, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, pada Jumat (1/11).
Dalam kunjungannya, Mahyeldi menghargai taman baca ini sebagai fasilitas yang mendorong stimulasi positif bagi perkembangan anak dan generasi muda.
Ia menyatakan keprihatinan terhadap pola pendidikan saat ini yang sering kali dikendalikan orang tua, sementara anak-anak kurang menunjukkan inisiatif atau minat pribadi.
“Saat ini, sekolah berfungsi sebagai sarana untuk mewujudkan ambisi orang tua. Anak-anak sering hanya mengikuti tanpa benar-benar memahami atau tertarik pada pelajaran,” ungkap Mahyeldi.
Ia menambahkan, Taman Baca Mutiara Hati berpotensi memberikan dorongan positif bagi anak-anak, mempercepat kedewasaan, dan meningkatkan interaksi mereka dengan lingkungan sekitar.
“Tempat ini menyajikan rangsangan positif untuk perkembangan anak-anak kita, memperkaya pendidikan yang mereka terima di sekolah,” lanjutnya.
Mahyeldi juga memuji Nofi Ferdian, pendiri Yayasan Mutiara Hati, yang mendirikan taman baca ini pada tahun 2017.
Menurutnya, inisiatif seperti ini harus semakin banyak hadir di masyarakat sebagai sarana penguatan karakter generasi muda.
“Pak Nofi adalah sosok yang sangat dibutuhkan. Ia telah menciptakan ruang positif yang menguatkan identitas anak-anak kita. Semoga lebih banyak yang terinspirasi untuk melakukan hal serupa,” tambah Mahyeldi.
Taman Baca Mutiara Hati telah menerima kunjungan dari berbagai kalangan, baik lokal maupun internasional.
Sejak didirikan, taman baca ini menarik pengunjung dari 24 negara, sebagian besar berasal dari Eropa.
Pada tahun 2020, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) juga mengunjungi taman baca ini, mengapresiasi upaya Nofi dalam menyediakan ruang edukatif yang aman dan positif.
Selain menyediakan bahan bacaan, taman baca ini menyelenggarakan berbagai aktivitas edukatif, seperti menanam sayuran, program tahfiz Al-Qur’an, dan kegiatan lain yang mendukung pembelajaran anak di luar sekolah. (*)