Agam – Sudah sebulan berlalu sejak hilangnya M. Syukri, pemuda 30 tahun dari Jorong Guguak Tinggi, Nagari Tabek Sarojo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam. Meski waktu berlalu, keluarga dan masyarakat setempat masih berharap Syukri ditemukan dalam kondisi selamat.
Tim gabungan dari Basarnas, BPBD, dan kepolisian dikerahkan untuk melakukan pencarian. Mereka menyusuri titik-titik yang diduga menjadi lokasi terakhir Syukri terlihat. Keluarga bersama tim pencari terus berkolaborasi demi menemukan petunjuk, walau hingga kini belum ada hasil yang pasti.
Syukri terakhir kali terlihat warga pada Minggu malam, 29 September 2024. Saat itu, ia memakai jaket biru berkupluk, celana hitam, dan sandal, tanpa membawa tas atau telepon genggam. Kondisi kesehatannya yang mengidap epilepsi turut menjadi perhatian keluarga.
Masyarakat terakhir melihat Syukri berada di sekitar Masjid Rambuti, Jorong Guguak Tinggi, setelah menunaikan salat Isya. Namun, sejak malam itu, keberadaannya tidak diketahui, dan jejaknya hilang begitu saja.
“Kami sangat berharap anak kami segera ditemukan. Kami selalu berdoa agar pencarian ini membuahkan hasil,” kata ayah Syukri dengan penuh harapan saat bertemu Mahyeldi pada Rabu (30/10/2024).
Calon Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, turut menyampaikan keprihatinannya terhadap hilangnya Syukri. Ia berharap tim pencari, yang melibatkan BPBD, Basarnas, dan kepolisian, dapat segera menemukan Syukri.
“Semoga dalam waktu dekat, korban bisa ditemukan oleh pihak berwenang,” ujarnya.