Tanah Datar – Calon Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, mendukung penuh pengembangan wisata edukasi dan ekowisata di Banda Gadang, Nagari Minangkabau, Sungayang, Tanah Datar. Saat berkunjung pada Minggu (27/10/2024), Mahyeldi memuji potensi besar yang dimiliki Banda Gadang sebagai destinasi wisata alam.
Keindahan alam dan pemandangan Gunung Marapi menjadikan Banda Gadang viral di media sosial, menarik banyak pengunjung. Dalam enam bulan terakhir, wisatawan dari berbagai daerah memadati kawasan ini, terutama saat akhir pekan.
Alan, pemuda setempat sekaligus penggagas wisata ini, menyatakan bahwa keramaian hanya berkurang saat senja. “Biasanya, pengunjung mulai pulang saat magrib,” ungkapnya. Tim pengelola juga terus menata kawasan agar semakin tertib, melibatkan 16 pedagang UMKM untuk menunjang ekonomi lokal. Upaya lainnya termasuk menyeragamkan pakaian pedagang guna menciptakan kesan yang lebih rapi.
Salah satu daya tarik unik adalah terapi ikan di aliran air jernih yang mengalir di kawasan tersebut. Pengunjung dapat memberi makan ikan sambil menikmati terapi alami untuk kaki. Alan juga berencana menambah ikan hias koi serta menata area ikan agar lebih mudah dikelola. “Air di sini selalu melimpah dan sangat membantu ekonomi masyarakat,” ujar Alan dengan optimisme.
Mahyeldi dalam kunjungannya menyarankan agar kawasan wisata ini dilengkapi tanaman bunga dan tanaman madu demi menjaga kelestarian alam. Ia juga mendukung pengelolaan sampah organik dan plastik agar sampah dapat dimanfaatkan menjadi pupuk serta pakan ikan. Untuk mendukung langkah ini, Mahyeldi berkomitmen menyediakan alat pencacah sampah organik.
Ia mengusulkan Banda Gadang sebagai pusat edukasi lingkungan, khususnya bagi anak-anak. “Kawasan ini bisa menjadi pusat edukasi lingkungan dan ekowisata bagi masyarakat,” kata Mahyeldi optimis.
Dengan semua potensinya, Wisata Banda Gadang menjadi contoh wisata ramah lingkungan yang memberdayakan ekonomi lokal di Sumatera Barat.