Padang – Pembangunan jembatan gantung di Kampung Pitameh, Kelurahan Tanjuang Saba, Kecamatan Lubuk Kilangan, menjadi simbol kemajuan infrastruktur di masa jabatan Mahyeldi sebagai Gubernur Sumatera Barat.
Warga menyambut baik pembangunan jembatan ini. Mereka merasakan manfaat besar, terutama dalam hal kemudahan mobilitas, khususnya bagi anak-anak sekolah. Ketua LPM Kelurahan Tanjuang Saba, Safaruddin, menjelaskan bahwa sebelum jembatan tersebut ada, anak-anak harus melintasi sungai yang berbahaya.
“Jembatan ini menghubungkan dua sekolah dan satu masjid. Sebelum jembatan ada, anak-anak terpaksa menyeberangi sungai untuk ke sekolah. Kini, aktivitas warga lebih mudah,” kata Safaruddin saat kunjungan Mahyeldi ke Kampung Pitameh, Selasa (22/10/2024).
Kehadiran Mahyeldi di Kampung Pitameh tidak dianggap sebagai bagian dari kampanye Pilgub Sumbar 2024 semata. Menurut Safaruddin, warga menganggap Mahyeldi sudah menjadi bagian dari keluarga, berkat kontribusi besar dalam pembangunan infrastruktur yang mereka butuhkan.
“Mahyeldi tidak hanya datang untuk kampanye. Warga Kampung Pitameh sudah menganggapnya keluarga. Kami sangat menghargai jembatan ini dan mendukung penuh kepemimpinan Mahyeldi di Sumbar,” tambah Safaruddin.
Dalam pidatonya, Mahyeldi menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun nagari. Menurutnya, partisipasi masyarakat menjadi kunci keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan.
“Kebersamaan adalah kunci dalam pembangunan nagari. Nagari merupakan pilar stabilitas dan keamanan. Saya berharap perangkat nagari di Lubuk Kilangan semakin solid dalam menyelesaikan masalah di wilayah ini,” kata Mahyeldi.
Jalankan Program Sesuai Kebutuhan Masyarakat
Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan masyarakat. Mahyeldi bertekad memperkuat infrastruktur dan menjalankan program-program sesuai kebutuhan warga.
“Kami berharap dukungan masyarakat tetap kuat, agar program-program pembangunan berjalan lancar di masa depan,” tutup Mahyeldi.